Sabtu, 19 April 2014

The Terong

Posted by Unknown On 21.55
Tanaman terong, terong mulai di tanam  Minggu ke-2 Januari, nah... Akhir Maret sudah Mulai berbuah, sekarang menyusul buah - buah lanjutan.

Terong di bibir pagar


Terong di rumah warga

2-.5 - 3 bulan (tanaman terong berbuah)

Tanaman terong di pot bunga

 Tanaman terong mulai ditanam akhir Januari dan di  Akhir Maret sudah mulai berbunga pertama, dan muncul buah-buah terong warna ungu berkilat, menambah semangat warga bercocok tanaman.


Tanaman Tomat di rumah warga

Posted by Unknown On 21.36
Ternyata bercocok tanam sesuatu yang mengasyikkan ......, ucapan yang keluar dari  ibu-ibu di RT. 4 / RW. III, biasanya hanya menanam bunga, atau satu atau dua batang mangga,  sekarang ada sayur-sayuran dan lain-lain. Lihat yuk... tanaman tomatnya.....,

Tomat kecil

Doc. dasawisma

doc. dasawisma

doc dasa wisma
doc. dasa wisma
Tomat ini berukuran 2- 3 cm, sekitar 2 bulan sudah mulai berbuah, dan mulai dikembangkan oleh ibu-ibu, dari semoga tetap semangat yah,... bertanam.

Rabu, 02 April 2014

ASYIKNYA PHBS

Posted by Unknown On 00.19
Perilaku Hidup bersih dan Sehat (PHBS) ditanamkan sejak dini, sehingga anak mengenal perilaku hidup bersih sehingga membentuk kesadarannya untuk mencontoh, melakukan, dan bertindak sebagai model  perilaku bersih dan sehat serta menjadi anak teladan untuk  lingkungannya.
Pak RT  dan warga

Menggajarkan anak membuang sampah
Begini ya bu... 

Biasakan membersihkan tangan dengan air mengalir

Selasa, 01 April 2014

Motivasi Warga

Posted by Unknown On 21.18

Pemanfaatan dinding Pagar, salah satu upaya  untuk menyampaikan pesan - pesan ke warga, dan masyarakat sekitar agar tetap peduli lingkungan.

Pesan untuk anak-anak

Visi Misi RT. 4/RW.3

Lingkungan bersih dan sehat

Tema: Satu rumah rimbunan sayur

Bersih dan Ibadah

Pantun Kebersihan

Doc. Dasa Wisma/RT.4

by. Dini.ard

Kunjungan Camat Bukit Bestari Tanjungpinang

Posted by Unknown On 20.59
Kunjungan camat Riwayat, S.Sos beserta istri tepat jam 5 sore, menjelang senja camat Bukit bestari tetap memberikan waktu untuk melihat aktifitas  warganya di Dasa Wisma Manggis I, tepatnya di RT. 4 TanjungUnggat, dan beliau menyampaikan apresiasi dan  mendukung kegiatan warga,  dan memberikan motivasi akan peduli lingkungan, kebersihan dan memberikan penjelasan pentingnya membangun kesadaran masyarakat agar tercipta lingkungan yang asri.

Foto bersama dengan warga

Penjelasan pentingnya tanaman 

doc : dasawisma manggis I

kedatangan Camat, bapak Riwayat disambut antusias warga dengan baik, terimakasih pengarahan dan kepeduliannya pak, semoga kampung kami akan berseri terus.....

by. dini.ard

Pemanfaatan Lingkungan untuk Penanaman

Posted by Unknown On 18.41
Lingkungan jalan sebelum penataan

Gotong Royong Warga


Penyusunan Bata Tanam
Penanaman Sayuran dibibir pagar

Lingkungan sudah dilakukan penataan
Perawatan tanaman

Pengecatan Bendera Merah Putih


Dana Pengelolaan lingkungan bersumber dari swadaya masyarakat, terimakasih untuk warga atas sumbangan tenaga dan materi nya.

by. dini.ard

Minggu, 30 Maret 2014

Sejarah Kampung

Posted by Unknown On 10.49
SEJARAH KAMPUNG 
DILINGKUNGAN RT. 4/RW3

Tanjung Unggat, tepatnya di RT. 4/ RW. 3 Kelurahan tanjung Unggat, adalah perkampungan Melayu, dengan jumlah penduduk yang dibagi menjadi dua Rukun Tetangga, yaitu RT. 4/RT. 5 sekitar tahun 1986, yang kemudian dikenal nama Gang. 45, dan sebelumnya adalah Gang.Kelapa, karena pada saat itu  tumbuhan Kelapa memang menjadi pohon dominan diwilayah tersebut, ada beberapa rumah kampung asli orang Melayu, dan di pesisirnya ada rumah orang-orang bugis beserta pelantar kayu, yang menjadi tempat  kapal-kapal nelayan bersandar.

Ilustrasi Gambar: sumber foto Google.

Pesisir pantai di wilayah itu terdiri dari pasir putih diarea kecil, dan struktur tanah lumpur yang lebih merata ketimbang pasir putih, tidak heran diwilayah tersebut banyak dijumpai isi karang, seperti srimping, lokan, siput, kijing, ibau dan lainnya, namun untuk spesies gonggong tidak ditemukan. Dan  ditemui juga, spesias ikan sembilang, seriding, dan ikan blontog, ular air,  dan udang , serta lainnya. Sedangkan wilayah daratan ditumbuhi, pohon senudu yang berwarna ungu, kemunting, jenis pakis laut, akasia, pandan berduri, ada beberapa tumbuhan pegagan, serta rumput liar yang kepalanya dengan pentol warna putih, dan ilalang, serta jenis tanaman yang lainnya, sedangkan jenis ikan yang ada seperti ikan mujair, sepat, ikan mata tiga, kemudian ditemui lintah berwarna merah diparit-parit rawa.
Lokan

Penduduk asli adalah orang melayu, dengan beberapa pendatang seperti, bugis, cina, minang, dan jawa, akulturasi budaya berlanjut, ditandai diterimanya pendatang menjadi bagian masyarakat dengan baik. Sekitar Tahun 1985,   organisasi pemuda juga  dibentuk, dengan  diadakan beberapa  pertandingan seperti sepak bola,  bike rice, dan beriring waktu  pemuda  membuat 4 lapangan volley dan 1 lapangan takraw, yang kemudian menjadi ajang turnamen tahunan. Serta kegiatan seni, berupa tari, dan music juga berkembang dengan baik.

Tahun 2000, kegiatan pemuda  memudar, ditandai berkurangnya lahan bermain, karena pertambahan penduduk. Aktifitas olahraga berkurang, dan pusat bermain anak juga, menjadi sesuatu yang sangat sulit ditemui.

Seiring pertambahan penduduk maka pembagian RT/RW. Juga mulai dimekarkan, dengan merujuk pada UU. No. 22 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah,  UU. No. 5 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Tanjung Pinang, SK. Walikota Tanjungpinang No. 01/XII/2001 tanggal 8 Desember 2001 tentang Peresmian Kecamatan dan Kelurahan dilingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang. Surat camat Bukit Bestari No. 140/I/2002/003 tanggal 22 Januari perihal pembentukan RT/RW. Dan hasil musyawarah RT./RW se Kelurahan Tanjung Unggat 9 Februari 2002. (Sumber: arsip RW. III alm. Muhammad Syafar). Adapun pembentukan tersebut menetapkan RT di wilayah RW III, dengan SK Kelurahan Tanjung Unggat  No. 01/KPTS/III/2002 sebagai berikut:
   

NAMA

SEBELUM

SESUDAH
Mohammad Syafar (alm)
Ngadimin Amin

Ngadimin Amin
Kateni (alm)


Syahril (alm)


Mustafa Anif (alm)
Nasir

Tentrem


Zakaria
                     


Norman
Mustafa Anip (alm)


Gazali Husin
Effendi


Zulkifli
Ketua RT. 4/ RW. IX
Ketua RT. I/ RW. IX

Ketua RT. I/ RW. IX
WAKIL KETUA RT 1/ SEKRETARIS

Ketua RT. 2/ RW. IX


Ketua RT. 3/ RW. IX
WAKIL KETUA RT 4/ SEKRETARIS


-


Ketua RT.5/ RW. IX



Ketua RT. 7/ RW. IX



Ketua RT. 7/ RW. IX



Ketua RT.8I/ RW. IX


KETUA RW.III
WAKIL KETUA

KETUA RT. 1/ RW. III
WAKIL KETUA RT 1/ SEKRETARIS

KETUA RT. 2/ RW. III
WAKIL KETUA RT 1/ SEKRETARIS

KETUA RT. 3/ RW. III
WAKIL KETUA RT 1/ SEKRETARIS


 KETUA RT. 4/ RW. III
WAKIL KETUA RT 1/ SEKRETARIS

KETUA RT. 5/ RW. III
WAKIL KETUA RT 1/ SEKRETARIS


KETUA RT. 6/ RW. III
WAKIL KETUA RT 1/ SEKRETARIS


KETUA RT. 7/ RW. III
WAKIL KETUA RT 1/ SEKRETARIS

KETUA RT. 8/ RW. III
WAKIL KETUA RT 1/ SEKRETARIS

Dari penetapan tugas tersebut penunjukkan untuk ketua  RT. 4/RW. III diberikan amanah kepada Bapak Tentrem dan dipercayakan sampai periode mendatang, yang sebelumnya diemban oleh almarhum Muhammad Syafar,  Dan sekaligus pergantian Ketua RW. III oleh Bapak Chaidir.

Kegiatan RT. 4/RW. III, adalah membantu terwujudnya kehidupan masyarakat berdasarkan Pancasila, UUD 1945 dan Wawasan Nusantara, serta menggerakkan gotong royong swadaya dan partisipasi masyarakat, dan membantu terciptanya ketentraman dan ketertiban dalam rangka menunjang stabilitas nasional, dan membantu menyebarluaskan dan mengamankan setiap program pemerintah, dan menjalin serta menjembatani hubungan antar sesama anggota masyarakat dan pemerintah. Semoga upaya yang telah dilaksanakan akan terus tercermin dalam kehidupan berbangsa dan menjadi budaya dalam kehidupan sehari-hari untuk warganya.

 oleh: dini.ard.








Rabu, 26 Maret 2014

INDIKATROR PHBS

Posted by Unknown On 20.38
1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan

2. Memberi bayi ASI Eksklusif

3. Menimbang balita setiap bulan

4. Menggunakan Air Bersih

5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun

6. Menggunakan jamban sehat

7. Memberantas jentik di rumah

8. Makan sayur dan buah setiap hari

9. Melakukan aktifitas fisik setiap har

i 10. Tidak merokok di dalam rumah

POKJA IV

Posted by Unknown On 20.32
BAGIAN I :

BAGIAN II :


BAGIAN III :


 BAGIAN IV :




BAGIAN V :


POKJA III

Posted by Unknown On 20.25
BAGIAN  I :

BAGIAN II :


BAGIAN III :


BAGIAN IV :


POKJA II

Posted by Unknown On 20.20
BAGIAN I :

BAGIAN II :(TERJADI KESALAHAN PENULISAN PADA TITLE POKJA, YANG HARUS POKJA II DITULIS I)
:                  

BAGIAN III :



BAGIAN III RINTISAN I :


BAGIAN III RINTISAN II :













Selasa, 25 Maret 2014

Pendahuluan

Posted by Unknown On 23.11
Dasa Wisma  sebagai lembaga non formal di masyarakat merupakan sarana yang sangat potensial untuk menyampaikan informasi baik berupa  penyuluhan  dan pembinaan masyarakat dari segi kesehatan, daur hidup, dan pengelolaan lingkungan bersih serta usaha pemanfaatan lahan untuk bercocok tanam. Dasa Wisma mencakup seluruh lapisan masyarakat mulai dari masyarakat kelas atas, kelas menengah hingga kelas bawah.Dasa Wisma  juga merupakan wadah pembinaan yang potensial, karena di dalamnya terdapat para ibu dan keluarga  yang  dapat melakukan sesuatu dari hal yang kecil mulai mendengar dan melakukan kegiatan positif untuk kemajuan tempat tinggal dan lingkungannya dan dengan kelebihan dan kekurangan  siap untuk mendengarkan informasi baik berupa pembelajaran hidup sehat serta  peduli akan lingkungan.  

KOMUNITAS DASA WISMA Manggis I & II  adalah kelompok ibu berasal dari 10 rumah yang bertetangga. Dan kemudian Kelompok ini berkembang dengan jumlah anggota mencapai 30 orang di wilayah RT. 4/3 Jl. Sultan Mahmud, Kelurahan Tanjung Unggat, Kec.Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, dan kegiatannya mulai diikuti oleh RT berdekatan di RW 3,  dengan  tahap awal sudah melakukan proses penyiapan administrasi dan penanaman bibit sayur, kegiatan ini dilakukan  untuk diarahkan  memenuhi   tujuan  pembentukan Dasa Wisma  sesungguhnya yang mengarah kepada  peningkatan kesehatan keluarga. Bentuk kegiatannya seperti arisan (PKK), pembuatan jamban, sumur, mengembangkan dana sehat (PMT, pengobatan ringan, membangun sarana sampah dan kotoran). yang bergerak dalam bidang pengembangan agribisnis, ekonomi kerakyatan, serta aktif dalam kegiatan sosialisasi dan pengembangan pertanian organik. 

Peningkatan kesejahteraan dan taraf hidup juga merupakan kesinambungan antara pendidikan informasi baik rohani dan jasmani, ketenangan dalam bermasyarakat dan peningkatan kesejahteraan dalam berbagai aspek  dan mengajarkan kepada masyarakat untuk mandiri dan fleksibel menghadapi struktur pola perubahan sosial dan ekonomi

 Dengan telah terbentuknya  Dasa Wisma I dan II, RT. 4/3  Jl. Sultan Mahmud, Kelurahan Tanjung Unggat hendaknya wadah tersebut menjadi wadah yang dapat membantu dan mengelola anggota  Dasa Wisma I dan II, RT. 4/3  Jl. Sultan Mahmud, Kelurahan Tanjung Unggat dan masyarakat sekitar dan menjadi komunitas yang dapat menaungi umat dengan memberdayakan kemampuan setiap individu untuk dapat proaktif dalam melaksanakan kehidupan beragama, berbangsa dan meningkatkan taraf hidup.

Berdasarkan pemikiran diatas kami mengharapkan bantuan dan dukungan dari semua pihak agar Dasa Wisma I dan II, RT. 4/3  Jl. Sultan Mahmud, Kelurahan Tanjung Unggat dapat berkembang, dan diharapkan dengan adanya bantuan modal, baik secara materi dan informasi dan penyuluhan pendidikan budidaya tanaman  di Dasa Wisma I dan II, RT. 4/3  Jl. Sultan Mahdmud, Kelurahan Tanjung Unggat  dapat meningkatkan aktifitas ekonomi masyarakat kecil dalam mengelola usaha dan membantu kesulitan  pendanaan yang lebih cepat.

oleh: dini.ard

POKJA I BAGIAN I / VI

Posted by Unknown On 22.22
BAGIAN I :

 BAGIAN II :

RINTISAN I :



RINTISAN II :




BAGIAN III :


BAGIAN IV :

BAGIAN V :

 BAGIAN VI :